Di satu sudut kota Bekasi ada spanduk yang bertuliskan " Kepada tokoh masyarakat yang ingin menjadi caleg, PAN membuka kesempatan untuk mereka mendaftarkan diri ke PAN" intinya mereka mencari seseorang yang dapat dijadikan caleg buat pemilu 2009..Lho kenapa harus membuka pendaftaran ke masyarakat umum? memangnya mereka tidak punya kader yg berkualitas? bukannya sudah tugas sebuah parpol membina kadernya ya, supaya bisa maju saat pemilu nanti?mungkin dana untuk membina kadernya habis buat bikin iklan "hidup adalah perjuangan "hihihi
Belum lagi akhir-akhir ini banyak artis berbondong-bondong menjadi politisi..etelah Rano karno menjadi wakil bupati tangerang dan Dede Yusuf jadi Wagub Jabar sepertinya para artis jadi kepengen jadi orang nomor satu juga di daerahnya masing2..Sebenarnya apa yang mereka cari sih? Kadang juga ga ngaca sih, sorry dorry nih ya buat salah satu penyanyi dangdut yang mantannya seorang penyanyi dangdut juga, tiba-tiba aja gitu dia mau jadi wakil bupati..aduh mas, ngaca dong ah..habisnya kalau dilihat2 kemampuannya kurang bisa untuk menjadi pemimpin, lha wong ngatur istrinya sendiri saja tidak sanggup..
Memang apa sih menariknya jadi politisi? gaji besar? popularitas? atau alasan idealis, ingin merubah dan berperan dalam pembangunan negara ini (Ah saya belum yakin dengan alasan yang satu ini)..belum lagi jumlah partai yang semakin banyak, yang membuat bingung, lha wong namanya mirip-mirip, visi misi sama, dan garis partainya sama..kenapa mereka ga jadi satu aja sih kalau pandangannya sama..
kapasitas seorang caleg jauh berbeda dibandingkan dengan seorang artis. Seorang caleg diukur bagaimana dia menunjukkan kualitas diri mewakili konstituennya. Sementara artis hanya diukur berdasarkan popularitas yang dimiliki.
Fenomena ini, hanyalah bentuk promosi setiap parpol untuk menjaring suara. Beberapa parpol yang jor-joran mengajukan caleg artis saat ini, tampaknya, ingin menghemat modal mereka.
kalau begitu kira-kira sampai sejauh mana mereka bisa mnyampaikan aspirasi kita?sedangkan selama ini mereka terkenal dengan kehidupan yang glamor, jauh dari kata susah.
ya janganlah terlalu suudjon dulu aja deh, sapa tau mereka memang ada maksud untuk bisa membela masyarakat. tapi emang perlu diliat siapa dulu artisnya yang maju menjadi wakil rakyat, kalo emang dy jjr, ya gak ada masalah, tapi kalo dy punya track record yang butuk ya buat apa di pilh :)
Belum lagi akhir-akhir ini banyak artis berbondong-bondong menjadi politisi..etelah Rano karno menjadi wakil bupati tangerang dan Dede Yusuf jadi Wagub Jabar sepertinya para artis jadi kepengen jadi orang nomor satu juga di daerahnya masing2..Sebenarnya apa yang mereka cari sih? Kadang juga ga ngaca sih, sorry dorry nih ya buat salah satu penyanyi dangdut yang mantannya seorang penyanyi dangdut juga, tiba-tiba aja gitu dia mau jadi wakil bupati..aduh mas, ngaca dong ah..habisnya kalau dilihat2 kemampuannya kurang bisa untuk menjadi pemimpin, lha wong ngatur istrinya sendiri saja tidak sanggup..
Memang apa sih menariknya jadi politisi? gaji besar? popularitas? atau alasan idealis, ingin merubah dan berperan dalam pembangunan negara ini (Ah saya belum yakin dengan alasan yang satu ini)..belum lagi jumlah partai yang semakin banyak, yang membuat bingung, lha wong namanya mirip-mirip, visi misi sama, dan garis partainya sama..kenapa mereka ga jadi satu aja sih kalau pandangannya sama..
kapasitas seorang caleg jauh berbeda dibandingkan dengan seorang artis. Seorang caleg diukur bagaimana dia menunjukkan kualitas diri mewakili konstituennya. Sementara artis hanya diukur berdasarkan popularitas yang dimiliki.
Fenomena ini, hanyalah bentuk promosi setiap parpol untuk menjaring suara. Beberapa parpol yang jor-joran mengajukan caleg artis saat ini, tampaknya, ingin menghemat modal mereka.
kalau begitu kira-kira sampai sejauh mana mereka bisa mnyampaikan aspirasi kita?sedangkan selama ini mereka terkenal dengan kehidupan yang glamor, jauh dari kata susah.
ya janganlah terlalu suudjon dulu aja deh, sapa tau mereka memang ada maksud untuk bisa membela masyarakat. tapi emang perlu diliat siapa dulu artisnya yang maju menjadi wakil rakyat, kalo emang dy jjr, ya gak ada masalah, tapi kalo dy punya track record yang butuk ya buat apa di pilh :)
0 comments
Post a Comment